Laporkan Pem-bully Anaknya, Ruben Onsu: Ketemu di Kantor Polisi Seru Ya


 

Masalah penghinaan lewat sosial media kembali lagi menerpa beberapa anak Ruben Onsu, yakni Betrand Peto serta Thalia Putri Onsu. Bahkan juga pem-bully atau haters itu keluarkan teror pembunuhan.


Selaku seorang ayah, sudah pasti Ruben Onsu berasa benar-benar terganggu. Selaku usaha membuat perlindungan keluarganya, ayah tiga anak itu bawa masalah ini ke lajur hukum.


agen mix parlay berburu pemain dari klub degradasi di eropa "Nomor Whats-Appnya gue bisa, tetapi buat gue tidak ah, gue ingin prosesnya secara normal saja. Karena itu diberikan ke faksi yang berwajib, agar faksi berwajib saja," kata Ruben Onsu di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2020).


Perlakuan haters yang paling melukai hati keluarganya, membuat Ruben Onsu susah memberikan maaf. Karena itu, lajur hukum dipandang selaku jalan yang pas untuk menyelesaikan masalah ini.


"Jika maaf-maafan tidak beres-beres. Jika maaf kemungkinan rekan-rekan juga paham bagaimana gue selapang samudra, dihina dicaci, gue mah diam saja. Ini nyenggolnya telah betul-betul sekeluarga sich," sebut pembawa acara populer itu.


"Anak gue, anak sulung, ke-2 . Buat gue kelewatan. Jika maaf itu kepentingan gue sama Tuhan, tetapi jika telah dilaporin, ya entar saja dahulu. Kita tidak bertemu di sosial media, bertemu di kantor polisi kan hebat ya," tambahnya.


Ya, kesempatan ini Ruben Onsu akan memakai haknya untuk mendapatkan pelindungan hukum. "Jika memberi dampak kapok bukan pekerjaan gue, tetapi gue memberikan laporan bagaimana keharusan gue saja. Ini beberapa anak yang tidak patut menjadi bully-an," katanya.


Saat itu, Ruben Onsu bercerita jika dianya pernah menangis waktu melihat video seorang haters yang memaki Betrand Peto.


"Sebab geramnya tidak dapat teriak, tidak dapat meledak pada akhirnya gue barusan pagi nangis saja begitu, kecewa tonton videonya. Gue ingin ulang-ulang, gue sakit hati, gue tidak ulangi, gue ingin tahu sumbernya apa," dia akhiri

Popular posts from this blog

the greatest sources of them in most peoples’ diets

between houses not familiar with the technological

Thus in 1909, a brand new horn coming from the Lovell-McConnell firm named the Klaxon addressed that trouble, a