Bola Ganjil: Domestik Nggak Level, Tammy Abraham Hanya Mau Juara Kompetisi Eropa

 Jakarta - Koleksi piala Tammy Abraham tidak sekitar bintang sepak bola lain. Figur bernegara Inggris ini hanya mempunyai tiga gelar semenjak meniti karier tahun 2016.  Slot Online Terpercaya



Tetapi, ada yang spesial dibalik perolehan Abraham. Prestasinya terdaftar cuma terjadi pada pentas internasional. Ya, Abraham tidak pernah juara liga atau piala lokal. Tetapi, figur berumur 24 tahun itu sukses tempati tribune paling tinggi Eropa.

tips tentang cara mengalahkan slot online

Diawali pada musim 2020/2021. Abraham jadi sisi scuad yang memenangkan Liga Champions. Di gelaran itu ia memainkan lima laga dan cetak 1 gol.


Abraham bela Chelsea saat memenangi Piala Super Eropa 2021. The Blues menaklukkan Villarreal 6-5 (1-1) lewat beradu penalti.


Jarang-jarang mendapatkan waktu bermain di London, Abraham lalu terima panggilan Jose Mourinho untuk bela AS Roma. Ia bayar keyakinan dengan jadi ujung tombak I Giallorossi saat memenangi kompetisi pertama UEFA Konferensi League.


Catatan sembilan gol kepunyaannya pada kompetisi itu cuma kalah atas punggawa Feyenoord Rotterdam Cyriel Dessers. Abraham bukan salah satu kolektor gelar internasional. Juan Mata hanya mempunyai gelar kontinental dengan memenangi Liga Champions dan Liga Europa (2x). Begitupun Dino Baggio yang memenangkan Piala UEFA dalam tiga peluang dan Jorge Andujar Moreno 'Coke' dengan 3 gelar Liga Europa.


Ada pemain yang lain lebih baik jumlah dalam koleksi gelar kontinental. Vicente Iborra menolong Sevilla kuasai Liga Europa secara berturut-turut pada 2013-2016. Ia selanjutnya menambahkan daftar selesai menolong Villarreal berjaya tahun 2021.


Ever Banega jadi rekanan segrup Iborra saat Sevilla memimpin. Awalnya ia menolong Boca Juniors memenangi Copa Libertadores saat mengawali profesi professional di desa halaman Argentina.

Comments

Popular posts from this blog

the greatest sources of them in most peoples’ diets

between houses not familiar with the technological

Thus in 1909, a brand new horn coming from the Lovell-McConnell firm named the Klaxon addressed that trouble, a